Jumat, 01 September 2023

Dimanakah Tempat Berkumpulnya Komite Hijaz

Komite Hijaz adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1916 oleh pemimpin Arab Hussein bin Ali, yang bertujuan untuk memajukan kemerdekaan dan kebebasan Arab di wilayah Hijaz, yang saat itu dikuasai oleh Kesultanan Utsmaniyah. Komite Hijaz menjadi pusat pergerakan nasionalis Arab dan menjadi basis bagi gerakan kemerdekaan Arab yang lebih luas.

Tempat berkumpulnya Komite Hijaz awalnya adalah di kota Makkah, yang merupakan ibu kota Hijaz. Makkah merupakan kota yang sangat penting bagi umat Islam karena di kota ini terdapat Ka’bah, yang merupakan tempat suci bagi umat Islam dan menjadi pusat kegiatan keagamaan selama berabad-abad. Makkah juga menjadi pusat perdagangan dan budaya di wilayah Hijaz.

Selain Makkah, tempat berkumpulnya Komite Hijaz juga termasuk kota-kota lain di Hijaz seperti Madinah dan Jeddah. Madinah adalah kota kedua terpenting di Hijaz setelah Makkah dan menjadi pusat kegiatan keagamaan karena terdapat Masjid Nabawi, tempat di mana Nabi Muhammad dikebumikan. Jeddah merupakan pelabuhan utama di Hijaz dan menjadi pusat kegiatan perdagangan.

Komite Hijaz merupakan sebuah gerakan yang berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan Arab, terutama dari kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah yang saat itu menguasai wilayah Hijaz. Organisasi ini memiliki jaringan yang luas di seluruh Hijaz dan di luar wilayah tersebut, termasuk di Mesir dan Suriah. Gerakan ini mendapat dukungan dari banyak orang Arab yang ingin merdeka dari kekuasaan Utsmaniyah.

Namun, pada tahun 1917, Komite Hijaz mengalami kekalahan ketika Inggris menduduki wilayah Hijaz dan menggulingkan Kesultanan Utsmaniyah. Hussein bin Ali kemudian ditunjuk sebagai raja pertama Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1924, namun Komite Hijaz telah kehilangan pengaruhnya.

tempat berkumpulnya Komite Hijaz awalnya adalah di kota Makkah, yang merupakan ibu kota Hijaz, serta kota-kota lain seperti Madinah dan Jeddah. Organisasi ini berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan Arab di wilayah Hijaz dari kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah, dan memiliki jaringan yang luas di seluruh wilayah Hijaz dan di luar wilayah tersebut. Namun, Komite Hijaz mengalami kekalahan pada tahun 1917 ketika Inggris menduduki wilayah Hijaz dan menggulingkan Kesultanan Utsmaniyah.