Selasa, 29 Agustus 2023

Diketahui Deret Aritmatika 2 5 8 11

Deret aritmatika merupakan deret yang terdiri dari bilangan-bilangan dengan selisih yang sama antara dua bilangan berturut-turut. Salah satu contoh deret aritmatika yang cukup populer adalah deret aritmatika dengan selisih 3 dan bilangan awal 2. Deret ini adalah 2, 5, 8, 11, 14, 17, dan seterusnya.

Dalam deret aritmatika tersebut, selisih antara dua bilangan berturut-turut adalah 3. Artinya, setiap bilangan dalam deret ini diperoleh dengan menambahkan 3 pada bilangan sebelumnya. Bilangan awal dalam deret ini adalah 2. Jika ingin mengetahui bilangan ke-n dalam deret ini, kita dapat menggunakan rumus:

a_n = a_1 + (n – 1)d

Dimana a_n adalah bilangan ke-n dalam deret aritmatika, a_1 adalah bilangan awal dalam deret, dan d adalah selisih antara dua bilangan berturut-turut dalam deret.

Sebagai contoh, jika kita ingin mengetahui bilangan ke-6 dalam deret ini, kita dapat menggunakan rumus di atas dengan nilai n = 6:

a_6 = 2 + (6 – 1)3
a_6 = 2 + 15
a_6 = 17

Dengan demikian, bilangan ke-6 dalam deret aritmatika ini adalah 17.

Deret aritmatika memiliki banyak aplikasi dalam matematika dan fisika. Misalnya, dalam fisika, deret aritmatika dapat digunakan untuk menghitung posisi, kecepatan, atau percepatan dari sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan konstan. Dalam matematika, deret aritmatika juga dapat digunakan untuk menghitung banyak hal, seperti jumlah bilangan dalam deret, rata-rata dari bilangan dalam deret, atau suku ke-n dari deret.

Dalam deret aritmatika 2, 5, 8, 11, selisih antara dua bilangan berturut-turut adalah 3. Kita dapat menggunakan rumus deret aritmatika untuk menghitung suku ke-n dalam deret ini. deret aritmatika ini dapat diaplikasikan dalam banyak bidang ilmu, terutama matematika dan fisika.