Rabu, 30 Agustus 2023

Dimaksud Dengan Batas Landas Kontinen

Batas landas kontinen adalah garis batas antara perairan dalam dan dasar laut yang membentuk kontinen. Batas ini sering dianggap sebagai batas bawah laut dari daratan atau benua yang terletak di atasnya. Batas ini juga dapat dijelaskan sebagai batas terluar yang menandai akhir dari dataran kontinental dan dimulainya dasar laut yang curam.

Batas landas kontinen sering menjadi perhatian penting bagi negara-negara pesisir yang ingin menentukan hak atas sumber daya alam di laut lepas. Negara-negara dapat menegaskan hak mereka atas sumber daya di bawah perairan yang terletak di bawah batas landas kontinen mereka. Batas landas kontinen juga dapat menjadi penting dalam hal konflik antara negara-negara di wilayah tersebut.

Batas landas kontinen ditentukan berdasarkan topografi dasar laut dan perbedaan batuan, seperti perbedaan antara dasar laut yang terletak di dekat pantai dan yang terletak di lepas pantai. Garis ini biasanya ditentukan melalui analisis geologis dan geofisika, termasuk pengukuran kedalaman laut, pengukuran medan magnet bumi, dan peta topografi laut.

Batas landas kontinen dapat memengaruhi perikanan, pengiriman, dan pembangunan wilayah pesisir. batas landas kontinen juga dapat memengaruhi keamanan nasional. Negara-negara memiliki kepentingan strategis di perairan mereka, dan batas landas kontinen dapat memengaruhi wilayah yang mereka klaim. Negara-negara yang tidak memiliki wilayah pesisir mungkin tidak memiliki hak atas sumber daya yang ada di bawah batas landas kontinen, namun mereka masih memiliki hak atas sumber daya yang ada di perairan lepas.

Beberapa negara telah menetapkan batas landas kontinen mereka. Misalnya, pada tahun 2009, Komisi Batas Laut PBB menyetujui batas landas kontinen Australia yang meliputi wilayah yang luasnya lebih dari dua kali lipat luas daratan Australia. Jepang, Norwegia, dan Amerika Serikat juga telah menetapkan batas landas kontinen mereka.

Namun, ada beberapa perselisihan tentang batas landas kontinen antara negara-negara. Salah satu contoh perselisihan yang terkenal adalah antara China dan Filipina. Kedua negara mengklaim wilayah yang sama di Laut China Selatan dan saling menuduh melanggar batas landas kontinen masing-masing. Perselisihan semacam ini dapat memicu ketegangan antara negara-negara di wilayah tersebut dan dapat menyebabkan konflik yang lebih besar di masa depan.

Dalam batas landas kontinen adalah garis batas antara perairan dalam dan dasar laut yang membentuk kontinen. Batas ini dapat memengaruhi kepentingan strategis dan hak atas sumber daya alam di perairan dan dasar laut. Negara-negara pesisir berusaha menetapkan batas landas kontinen mereka untuk mengklaim hak atas sumber